Minggu, 10 Januari 2016

6 Alasan kenapa orang yang sering traveling cenderung lebih sukses


1. Mereka berpikiran terbuka.

foto: flickr.com
foto: flickr.com
Traveling membuat pikiran para traveler menjadi lebih terbuka. Hal-hal yang terjadi pada mereka meninggalkan pengalaman tersendiri yang bisa dijadikan pelajaran.

Persepsi mereka terhadap suatu hal lebih luas, lebih optimis, dan lebih bisa menerima perbedaan. Kemampuan adaptasi mereka juga cukup tinggi.
Semua sifat di atas jika disatukan akan menjadikan kamu sebagai pribadi yang open-minded.

2. Mereka punya jaringan yang luas, relasinya ada di setiap tempat yang dikunjungi.


foto: debashishsakunia.blogspot.com
foto: debashishsakunia.blogspot.com
Ketika kamu berkunjung ke tempat lain untuk liburan, rapat, workshop, atau konferensi, biasanya kamu juga akan bertemu dengan orang-orang baru. Entah itu terjadi di restoran tempat kamu makan, di transportasi umum, atau dengan penduduk lokal di tempat wisata.
Pertemuan dengan orang-orang baru ini tentunya membawa berkah tersendiri bagi para traveler. Jaringan mereka jadi bertambah luas karena memiliki teman yang tersebar di daerah yang berbeda.

Sebarlah teman di berbagai daerah yang berbeda. Agar saat kamu main-main ke sebuah tempat, kelak bisa sekalian mampir. Jangan malah menyebar mantan di berbagai daerah, karena nanti kamu pasti nggak berani mampir nginep dan lebih memilih untuk tinggal di hotel. Jadi mahal, kan?

3. Mereka cakap mengorganisasikan sesuatu.


foto: neuropharmlabs.com
foto: neuropharmlabs.com
Untuk bisa liburan dengan lancar, dibutuhkan keahlian organisasi yang cukup tinggi. Traveling ke suatu tempat itu nggak mudah, bahkan merencanakannya pun tidak sesederhana yang dibayangkan.
Kamu harus tahu apa yang akan kamu lakukan di sana, berapa harga tiket tempat wisata, bagaimana cuacanya, dimana kamu akan tinggal, hingga berapa potong pakaian yang harus kamu bawa.

Belum lagi jika di tengah perjalanan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ketemu gerandong, misalnya. Kan serem tuh. Nah, traveler harus siap siaga mengatasi masalah tersebut. Meski terlihat rumit, pengalaman di atas mengajarkan padamu keahlian yang sangat berharga, yaitu keahlian mengorganisasikan sesuatu.

4. Mereka tahu banyak tentang budaya yang berbeda.

foto: jogjainvest.jogjaprov.go.id
foto: jogjainvest.jogjaprov.go.id


Jika kamu traveler yang gemar menjelajahi orang dan budaya, kamu akan mengenal beragam pengetahuan baru tentang budaya yang berbeda. Traveler Indonesia umumnya hanya sebatas mengunjungi tempatnya saja dan belum terlalu mengenal budaya masyarakat tersebut.
Sebagai traveler yang bijak, sebaiknya kita mulai mengenal juga adat-istiadat masyarakat setempat. Kenali semua. Jangan cuma yang cakep-cakep aja!

5. Mereka lebih baik dalam bersosialisasi.


foto: canada2playa.com
foto: canada2playa.com
Traveling menuntut kamu untuk bertemu dengan lebih banyak orang. Setidaknya kamu akan mengobrol dengan petugas di tempat wisata, ngobrol dengan orang lain untuk menanyakan arah, hingga ngobrol dengan orang baru tentang topik yang mendalam.
Dari sini secara otomatis kamu akan mengasah kemampuan berbicara sekaligus kemampuan mendengarkan.

6. Mereka selalu memiliki awal yang baik setelah liburan.


foto: resveralife.com
foto: resveralife.com
Apa yang kamu lakukan kalau gadgetmu mulai lemot dan tiba-tiba berubah menjadi tidak responsif? Kamu matikan sejenak lalu kamu nyalakan kembali, bukan? Setelah itu biasanya ia akan berfungsi dengan baik.
Demikian juga dengan manusia. Bekerja keras terus-terusan bukanlah suatu ide yang baik. Disela-selanya harus ada istirahat sejenak dan diisi dengan traveling.
Traveling adalah saat yang tepat buat kamu untuk meng-off kan diri dari rutinitas sehari-hari.
Setelah selesai traveling, otak kembali bekerja dengan normal. Malah bisa jadi lebih baik, karena sudah diimbangi dengan istirahat. Lebih baik lagi jika ada ide-ide yang kamu bawa dari sana.

sumber http://www.wovgo.com/2016/01/04/traveling-bikin-sukses/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar